DPRD DKI berani merencanakan pemungutan suara untuk Cawagub besok ketika korona itu meletus

Home / Metropolitan / DPRD DKI berani merencanakan pemungutan suara untuk Cawagub besok ketika korona itu meletus

Reporter Tribunnews.com Danang Triatmojo melaporkan-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-DPRD DKI Jakarta akan mengadakan rapat pleno pada hari Jumat (27/3) pukul 1:00 siang untuk memilih wakil gubernur. WAKTU GREENWICH. Keputusan ini dibuat karena sebagian besar faksi sepakat bahwa mereka tidak akan menunda tahap akhir sesegera mungkin.

“Sesuai dengan persyaratan sebagian besar faksi,” Basri Bakko, wakil ketua komite pemilihan wakil gubernur Republik Demokratik Jakarta, mengatakan pada hari Rabu (25/3/2020) bahwa dia dikonfirmasi. — Meskipun wilayah DKI Jakarta saat ini terinfeksi oleh virus corona dan telah menjadi salah satu kota pusat penularan.

Tetapi ini tidak lagi menjadi pertimbangan, karena DPRD saat ini merupakan mitra Gubernur Anies Baswedan untuk menangani wabah virus corona.

“Oleh karena itu, persyaratan dari sebagian besar faksi mempertanyakan manajemen terpilih. Dalam kasus ini, kepala seksi dipindahkan ke Panlih. Gubernur membutuhkan pengawalan,” jelasnya.

Baca: Setelah staf kampus aktif terinfeksi dengan virus Corona, kisah kursus tesis ditunda – jika rapat pleno Wakil DKI Jakarta diadakan besok, penundaan hanya akan berlangsung 4 hari. Menimbang bahwa DPRD DKI menunda proses yang semula digelar kemarin (23/3).

Baca: Fraksi PPP menuntut pengurangan gaji anggota DPR untuk mengelola anggaran Corona

Baco sendiri mengaku telah menerima keputusan Presiden DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Keputusan untuk menunda pemungutan suara akan diambil pada rapat komite peninjau besok (Rabu) (26/3).

Baca: 48MP AI Quad Camera Vivo V19, untuk memberikan pengalaman fotografi seluler yang lebih baik

“Sudah (Surat Kepemimpinan), kami berharap Bamus akan hadir pada hari Kamis,” kata Baco. Sebelumnya, karena peninjauan status ibukota saat ini, DKI Jakarta menunda pemilihan umum.

Presiden DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengumumkan keputusan untuk menunda keputusan dalam surat pada hari Jumat (20/3/2020) .

Prasetio mengevaluasi situasi Ini adalah acara khusus, jadi perlu untuk menghadapinya dari perspektif kesehatan dan keselamatan. – “Saya memutuskan untuk menunda sementara jika itu tidak mungkin. Kami khawatir dan harus memahami bahwa kejadian ini tidak biasa,” kata Plasetio. — Tapi sekarang sikap ini telah berubah. DPRD DKI sekarang akan mengadakan pemilihan wakil gubernur untuk sepenuhnya menyebarkan virus Jakarta Wuhan di Cina.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

adu ayam online_s128.net_s1288